CUCU dari pendiri Ikhwanul Muslimin Hassan Al-Banna dan anak dari Mursyid ‘Aam Ikhwan saat ini, yang keduanya tewas selama aksi protes pada hari Jumat lalu, telah dikuburkan di Kairo pada hari Ahad kemarin (18/8/2013).
Putra dari pemimpin tertinggi Ikhwan Muhammad Badie, Ammar, dan cucu dari pendiri Ikhwan Hassan al-Banna, Khalid Firnas, dikuburkan setelah upacara pemakaman pada Ahad kemarin.
Petinggi Ikhwan dari maktab al-Irsyad, Walid Selb mengumumkan bahwa Muhammad Badie tidak bisa menghadiri pemakaman anaknya Ammar karena adanya “perintah penangkapan” terhadap dirinya.
Selb mengatakan bahwa Ammar dimakamkan di pemakaman keluarga di Katameya, sambil menyatakan bahwa keluarga lebih memilih untuk menjauh dari pers.
Anak Badie, Ammar, tewas di Kairo setelah ditembak dua kali di kepala dan mata selama partisipasinya dalam aksi protes Jumat lalu di Kairo.
Pemimpin Ikhwan jarang muncul di depan publik sejak militer menggulingkan presiden terpilih Muhammad Mursi pada 3 Juli setelah aksi protes massal terhadap dirinya.
Dua hari setelah pemecatan Mursi, Badie muncul di Rabaa al-Adawiya Square Kairo bersikeras bahwa Mursi tetap presiden Mesir yang sah.
Sedangkan cucu Hasan al-Banna, putra dari anak perempuannya yang bernama Hala, tewas dalam aksi protes di Kairo pada hari Jumat, seorang kerabat mengatakan kepada kantor berita Anadolu, Sabtu lalu.
“Khaled Abdel-Basit Fernas menjadi syuhada selama partisipasinya dalam aksi protes di Ramses pada hari Jumat,” kata Ahmad Saif al-Islam, putra dari Hassan Al-Banna.
Khaled dimakamkan di samping makamnya kakeknya di pemakaman Imam Syafii Kairo, ujar Ahmad Saif al-Islam.[fq/islampos/worldbulletin]
Wallahu A‘lam.
