Headlines News :
Home » , » Anis Matta 'Bebaskan' Imajinasi Anak Muda PKS untuk Menangkan Pemilu

Anis Matta 'Bebaskan' Imajinasi Anak Muda PKS untuk Menangkan Pemilu

Written By GemaDakwah on Minggu, 28 April 2013 | 23.45

InilahPKS - Istanbul : PKS kini tak mau lagi terkungkung pada pendekatan ideologis untuk menjaring massa di Pemilu 2014. Kerja kreatif lewat imajinasi 'liar' anak muda bakal digalakan.
Presiden PKS Anis Matta mengatakan, PKS memiliki target untuk memenangkan Pemilu 2014. Namun tak ada rencana detail dari target itu.
"Kita serahkan ke orang lapangan untuk berijitihad," kata Anis di Istanbul, Turki, Minggu (28/4/2013).
Anis bicara di hadapan 100 perwakilan PKS dari 22 negara. Mereka adalah pelajar dan pekerja di kawasan Eropa, Asia dan Amerika Serikat. Hampir semuanya masih berusia muda.
Menurut Anis, anak muda mungkin saja punya ide lebih baik dari tokoh tua di internal PKS. Karena itu, mereka perlu diberi ruang imajinasi untuk bekerja.
"Beri ruang bagi imajinasi kita untuk bekerja supaya menunjang seluruh produktifitas," imbuhnya.
Lebih lanjut, mantan wakil Ketua DPR ini meminta para kadernya di luar negeri agar ikut berperan dalam memberi solusi atas masalah dunia. Termasuk masalah energi dan pangan.
"Kita lihat kalau ikut menyelesaikan masalah global, secara de facto kita ikut membersihkan kehawatiran orang tentang partai Islam," tegasnya.
Selama ini, kata pria asal Bone, Sulsel, ini, partai Islam selalu dianggap ancaman atau dipandang sebelah mata. Terutama bila bicara soal ideologis.
"Ada anggapan kalau mereka memimpin, mereka tidak akan berhasil," imbuhnya.
"Karena itu, jawaban kita dalam bentuk performance, mudah-mudahan kita bisa menjawab kekhawatiran orang tentang partai Islam," sambungnya. (detikcom)
Share this article :
0 Comments
Tweets
Komentar

0 komentar:

Terimakasih..

Dengan adanya komentar saudara bisa memberi masukan bagi kami

 
Kontak Admin : Facebook | InilahPKS
Email: inilahpks@gmail.com
Hadir Sejak : Selasa, 19 Maret 2013 | 23.21
Template Design by Creating Website Published by Tarqiyah Group