Headlines News :
Home » , , , , » 3 Cerita Mencerminkan 3 Ide Besar untuk PKS 3 Besar

3 Cerita Mencerminkan 3 Ide Besar untuk PKS 3 Besar

Written By GemaDakwah on Kamis, 21 Maret 2013 | 02.57

Ada 3 cerita yang mencerminkan 3 ide besar PKS yang akan menghantarkan partai ini menjadi 3 Besar. Silahkan simak ceritanya

SOTO KUDUS KAUMAN : MEMANG BEDA



Sang pemilik warung 'SOTO KUDUS KAUMAN', pada saat yang sama, banyak sekali warung Soto Kudus, dia pun memutar otak, bagaimana agar warung Soto Kudus miliknya menjadi laris di tengah persaingan per-sotokudus-an. Maka dibuatlah brand "SOTO KUDUS KAUMAN". 
Tapi ternyata belum cukup sakti untuk mendongkrak popularitas soto kudus-nya. Perlu ada pembeda antara SOTO KUDUS KAUMAN dengan warung soto kudus lainnya. Maka muncullah ide menggratiskan Soto Kudus-nya bagi konsumen-nya yang sedang hamil dengan tagline "Gratis Untuk Ibu Hamil Selamanya" dan... akhirnya Soto Kudus Kauman berjaya dengan membuka cabang di berbagai daerah di Indonesia.
MODIFIKASI SINGGASANA RATU BALQIS
Hud-hud melaporkan kepada Nabi Sulaiman bahwa "Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar." (QS An Naml: 23). Seolah Hud-hud ingin mengatakan bahwa singgasana ratu Balqis sungguh istimewa dan merupakan barang kesenangan ratu Balqis.
Ketika ratu Balqis akan datang menemui Nabi Sulaiman, maka Nabi Sulaiman mempersiapkan strategi tuk menaklukan ratu balqis dan seluruh pengikutnya. 
Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri" (QS. An Naml: 38). 
Maka diambillah singgasana ratu balqis dengan cara yang super dahsyat. Kemudian Nabi Sulaiman melajutkan strateginya ...
Dia (Sulaiman) berkata: "Robahlah baginya singgasananya; maka kita akan melihat apakah dia masih mengenal ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak mengenal(nya)".  Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya: "Serupa inikah singgasanamu?" Dia menjawab: "Seakan-akan singgasana
ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang berserah diri". (QS An Naml 41-42).
Apa yang ada dalam benak ratu balqis ketika melihat ada sebuah singgasana di istana Nabi Sulaiman yang mirip dengan singgasana kesukaannya di istananya? "Hmmm... Sulaiman ini kok singgasananya
mirip singgasanaku ya, lebih bagus lagi! Sulaiman ini seleranya sama kaya' aku." Kira-kira mungkin begitu suara dalam hati rati balqis :)
Tapi plan A Nabi Sulaiman belum berhasil meluluhkan ratu balqis: 
"Dan apa yang disembahnya selama ini selain Allah, mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya), karena sesungguhnya dia dahulunya termasuk orang-orang yang kafir."(QS An Naml: 43). 
Walaupun, dalam hatinya sudah mulai mengakui Nabi Sulaiman, tapi lidahnya masih kelu tuk mengucapkan.
Kemudian dilanjutkanlah plan B: 
Dikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam istana". Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman: "Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca". Berkatalah Balqis: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam". (QS An Naml: 44). 
Sungguh malunya ratu balqis melakukan kekeliruan itu dihadapan Nabi Sulaiman, maka berserah dirilah dia (bersama seluruh pasukan dan rakyatnya tentunya).
TOLAK ANGIN MELAWAN ANTANGIN
"Wes, ewes-ewes, bablas angine!" yang diucapkan Basuki selaku endorser dari Antangin melambungkan omzet penjualan jamu masuk agin produksi PT. DL ini.
PT. SM produsen Tolak Angin tak mau kalah, memakai Doyok dan Ike Nurjanah sebagai bintang iklan mereka tuk menghadapi perang dingin mereka dengan PT. DL. Tapi, kedahsyatan "Wes, ewes-ewes, bablas angine!" terlalu kuat untuk dilawan.
Akhirnya SM pun memutar otak, bagaimana mengalahkan atau setidaknya mengimbangi DL dalam pertarungan di dunia per-jamumasukangin-an ini, walau sebenarnya mereka ada sedikit beda, kalo Antangin bebentuk pil kaplet, sedang Tolak Angin berbentuk cair sachet. 
Akhirnya mereka pun banting setir, membidik segmen menengah atas sebagai pangsa pasar mereka. Dibuatlah jargon baru "Orang Pintar Minum Tolak Angin" dan dihadirkanlah endorser "orang-orang pintar": Sophia Latjuba, Renald Kashali, Setiawan Jody, dll. Tapi, mereka tetap membuat iklan ini dengan sederhana dan mudah diterima, sehingga pasar menengah kebawah tetap tersentuh iklan mereka. Hasilnya, luar biasa, Tolak Angin bisa membuka segmen pasar baru dan menjadi produk yang mendatangkan laba yang signifikan bagi SM, walaupun belum sanggup menggeser kedigdayaan Antangin di pasar menengah bawah, dan memang pangsa pasar jamu/obat masuk angin ini terbesar pada masyarakat kelas menengah kebawah.
DL tak tinggal diam atas kesuksesan SM. DL membuat Antangin Cair dan menambah endorser utama meraka, Basuki dengan Peggy Melati Sukma.
Tak ada angka pasti yang menjadi rujukan siapa pemenang pertarungan dua raksasa jamu ini. Tapi yg jelas, kemarin Antangin mendapat "Indonesian Customer Satisfaction Award" dalam kategori obat masuk angin.
Mari bersama kita ambil pelajaran dari 3 cerita diatas...
3 CARA MENUJU PKS 3 BESAR:
1. PKS MEMANG BEDA
Ada seorang yang sudah 3 kali berturut-turut memilih PKS dalam 3 pemilu terakhir, tapi kemarin baru saja dia berkata "Pemilu nanti aku golput mas, sekarang PKS sama saja, korupsi, juga mau main wanita [wanita yg bersama ahmad fathanah]".
Masyarakat kita adalah masyarakat media... artinya opini mereka dibentuk oleh media massa. Mereka menerima bahwa apa saja yang disampaikan media massa adalah BERITA yang pasti benar, bukan CERITA yang mungkin fiksi, mungkin non fiksi.
Sekarang masyarakat (awam) menganggap semua partai sama saja. Maka dari sini bolehlah kita ambil kesimpulan bahwa semua partai dalam menghadapi pemilu 2014 nanti punyai starting point yang sama. Maka, sebuah partai harus punya sisi beda yang membedakan dia dengan dengan partai lainnya. Seperti cerita Soto Kudus Kauman yang menggratiskan ibu hamil tadi.
Dulu PKS adalah pioner ambulan gratis, tapi sekarang Ambulan Gratis partai lain malah lebih banyak. Yankes yang dilakukan PKS, sekarang sudah ditiru partai lain. Dulu PKS hadir dalam setiap bencana, sekarang semua partai hadir dalam setiap bencana, malah dengan bantuan yang lebih besar karena didukung dana yang besar. 
Maka PKS harus punya inovasi-inovasi baru yang membedakan dia dengan partai lain, dan menjadikan PKS sebagai TRENDSETTER, bukan follower. Dan kemarin PKS sudah memulainya dengan Yankes Door To Door-nya dan insyaAllah akan banyak lagi Inovasi baru yang bikin "PKS Memang Beda".
Dalam ilmu pemasaran ada istilah PDB (Positioning-Differentiation-Branding), maka agar masyarakat mau "membeli" jualan partai, maka PKS yang merupakan 1 dari sekian partai harus punya Differentiation / pembeda dengan partai yang lain.
Kader PKS punya potensi untuk itu, membuat inovasi-inovasi untuk mejadi beda dan memang sudah terbukti dengan ditirunya inovasi-inovasi PKS oleh partai lain. Maka kuncinya adalah seperti tagline perusahaan otomotif... "Inovasi Tiada Henti".
Setiap digelar pemilu atau pilkada, pasti KPU membuat maskot, tapi sudahkah ada partai yang punya maskot? Siapa siap bikin maskot PKS? Sebuah maskot yang mempresentasikan 3 nilai PKS: Bersih, Peduli, Profesional. TrioPKS: Pahlawan yang berhati mulia dan dekat dengan rakyat.
2. MENYAMAKAN RASA, MEREBUT HATI
Masyarakat selaku pemilih di pemilu nanti sangat beragam, maka guna menaklukan hati mereka untuk memilih PKS pun harus menggunakan cara yang beragam pula. Tapi dari kisah ratu balqis tadi dapat kita ambil hikmah bahwa dalam menaklukan hati calon pemilih, maka kita perlu cerdik berstrategi. 
Seringkali orang memilih partai atau memilih pemimpin hanya berdasarkan hal kesamaan rasa.
Contoh, konon menangnya Haryadi Suyuti sebagai walikota Yogyakarta itu karena dia dan pasanganya dalam fotonya memakai blangkon. Masyarakat Jogja itu merasa bangga dengan keistimewaan jogja, dan waktu itu lagi gencarnya masalah Pro-Penetapan. Maka, masyarakat jogja itu simple saja dalam memilih pemimpin, dari 3 paslon walikota, hanya Haryadi Suyuti dan wakilnya yang pakai blangkon, lainnya memaki peci, maka itu menjadi pesan kepada rakyat bahwa yang paling Pro-Penetapan itu yang pakai  blangkon, yang paling cinta jogja istimewa ya yang pakai blangkon. 
Pemilih merasa ada kesamaan rasa antara mereka dengan calon yang dipilih, sama-sama cinta jogja istimewa dengan simbol blangkon. Simple sekali bukan alasan memilihnya. Tidak peduli apa visi misi paslon walikota mereka. Visi Misi itu bahasa planet bagi masyarakat awam. Bahasa blangkon lah yang bisa mereka tangkap.
Sebagaimana ratu balqis yang hatinya terebut oleh Nabi Sulaiman setelah melihat singgasana Nabi Sulaiman mirip singgasananya, maka PKS harus membuat strategi-strategi jitu untuk meyamakan rasa dan merebut hati masyarakat. 
"PKS Harlem Shake" kemarin adalah salah satunya. PKS mencoba menyamakan rasa antara mereka dengan kalangan remaja dan dilihat dari komen-komen para netters, terlihat mereka tertarik kepada
PKS melalui pedekatan media "PKS Harlem Shake".
3. MEMBUKA PANGSA PASAR BARU
Tolak Angin sudah capek untuk merebut pasar Antangin. Terlalu sulit untuk mengarahkan masyarakat kelas menengah bawah tuk milih Tolak Angin. Maka Tolak Angin membuka peluang baru dengan membuka pasar baru yaitu segmen kelas menengah atas, segmen pasar yang selama ini belum tersentuh oleh jamu masuk angin. Dan dengan strategi pemasaran yang tepat, akhirnya mereka sukses.
Mari kita buat contoh membuka pangsa pasar baru dengan menyamakan rasa dan merebut hati:
Pertama kita tentukan targetnya yaitu sebuah komunitas yang belum tersentuh partai, yang akan menjadi segmen pasar baru bagi PKS. Misal komunitas pecinta modifikasi motor / club motor. Maka, kader PKS yang ahli modifikasi bisa membuat motor yang dimodifikasi sedemikian dahsyat dan "PKS Banget", punya sisi-sisi kecanggihan dan bernilai seni sehingga membuat kagum komunitas motor di Indonesia.
Agar dikenal, maka dilakukanlah tour keliling Indonesia dengan judul "PKS Jelajah Sabang Sampai Merauke - Napak Tilas Pahlawan Bangsa". Sebuah perjalanan menapaktilasi perjuangan pahlawan. Tempat yang disinggahi, misal: Tempat Pengasingan Bung Karno, Monumen Rengas Dengklok, Malam Bung Karno, dll. Untuk pos-pos istirahatnya bisa disetiap kantor DPW, DPD bahkan DPRa yang tersebar di seluruh Indonesia. Ada yang Berani ???
Dan biar lebih seru, kalo maskot TrioPKS-nya sudah jadi, biar TrioPKS ikut tour ini agar dikenal masyarakat.

Atau ada yang punya ide lain ???

#IdeBesarUntukPKS3Besar

*oleh: Satrio Pinandhito
follow twitter: @SPinandhito

Share this article :
0 Comments
Tweets
Komentar

0 komentar:

Terimakasih..

Dengan adanya komentar saudara bisa memberi masukan bagi kami

 
Kontak Admin : Facebook | InilahPKS
Email: inilahpks@gmail.com
Hadir Sejak : Selasa, 19 Maret 2013 | 23.21
Template Design by Creating Website Published by Tarqiyah Group